LAPORAN PEMERIKSAAN SIKLAMAT

A.    Hari/tanggal               : Senin, 21 November 2011

B.     Topik                          : Uji Kualitatif Zat Pemanis ( Natrium Siklamat ) dalam minuman kemasan

C.    Tujuan                                   : Mengidentifikasi ada tidaknya zat pemanis ( Natrium Siklamat ) dalam minuman kemasan ( Gresh )

D.    Teori                           :

             Cyclamate

Menurut WHO (1983) seperti yang dikutip oleh Frank C.Lu (1995), zat tambahan makanan adalah “bahan apapun yang biasanya tidak digunakan sebagai bahan - bahan khas untuk makanan, baik mempunyai nilai gizi atau tidak, yang bila ditambahkan dengan sengaja pada makanan untuk tujuan teknologi (termasuk organoleptik) dalam pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, pengangkutan, atau penanganan makanan akan mengakibatkan atau dapat diharapkan berakibat (secara langsung atau tak langsung) makanan itu atau mempengaruhi cirri - ciri makanan itu. Istilah ini tidak mencakup ‘pencemar’ atau zat - zat yang ditambahkan pada makanan untuk mempertahankan atau memperbaiki mutu gizi”.

Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk olahan pangan, industri serta minuman dan makanan kesehatan. Menurut peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nomor 235, pemanis termasuk ke dalam bahan tambahan kimia, selain zat yang lain seperti antioksidan, pemutih, pengawet, pewarna, dan lain sebagainya.

Siklamat adalah pemanis buatan yang masih populer di Indonesia. Pemanis buatan ini merupakan garam natrium dari asam siklamat. Bedanya dengan sakarin, siklamat menimbulkan rasa manis tanpa rasa ikutan (tidak ada after taste-nya). Sifat siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan 30 kali gula.

Siklamat dikenal dengan nama lain sodium cyclohexysulfamate atau cyciohexanesulfamic acid sodium salt dengan rumus kimia C6H12NNaO3S. Kelarutan siklamat dalam air 210 g/L pada suhu 25ºC, LD 50 oral rat 15.250 mg/kg.

E.     Alat

Alat - alat yang digunakan dalam praktikum pemeriksaan kualitatif zat pemanis ( Siklamat ) dalam minuman kemasan adalah :

·         Tabung reaksi

·         Corong

·         Pipet tetes

·         Kertas penyaring

F.     Bahan

Bahan - bahan yang digunakan dalam pemeriksaan kualitatif zat pemanis (siklamat) dalam minuman kemasan adalah :

·         Minuman kemasan merk gresh

·         Aquades

·         CaCl2

·         NaOH 10%

·         Kristal BaCl2

·         HCL 10%

·         Kristal NaNo2

G.    Prosedur Kerja

·         Sampel minuman kemasan merk gresh dilarutkan bersama aquades dan ditambahkan sepucuk sendok CaCl2

·         Ditambah NaOH 10% sampai keadaan larutan bersifat basa

·         Masukkan cairan sampel sebanyak 10mL ke dalam tabung reaksi

·         Tambahkan sepucuk sendok Kristal BaCl2 dan digojok, kemudian diamkan 5 menit. Selanjutnya disaring

·         Hasil saringan ( filtrate ) di bagi ke dalam 2 tabung reaksi

·         Filtrate dalam tabung reaksi yang pertama dijadikan sebagai control

·         Sedangkan filtrate dalam tabung kedua di tambahkan HCl 10% sampai asam dengan menggunakan pipet tetes dan ditambah lagi sepucuk sendok kecil Kristal NaNo2 kemudian dicampur

·         Kemudian bandingkan antara tabung reaksi kedua dengan pembandingnya yaitu tabung reaksi pertama, jika pada tabung kedua lebih keruh dari tabung pertama maka sampel tersebut dinyatakan mengandung siklamat

H.    Hasil

Pemeriksaan	Perlakuan	Hasil	Keterangan
Siklamat	Ditambahkan HCl 10% sampai asam dan ditambahkan sepucuk sendok Kristal NaNo2	Larutan menjadi keruh daripada sampel aslinya	Mengandung zat pemanis siklamat

I.       Pembahasan

Siklamat merupakan pemanis sintetik atau buatan yang penggunaannya sudah cukup luas di dalam masyarakat. Siklamat memiliki sifat sebagai berikut :

·         Sangat mudah larut dalam air, dan tidak larut dalam alkohol, eter, benzene dan kloroform

·         Intensitas kemanisan siklamat lebih rendah dari sakarin, yaitu sekitar 30 kali tingkat kemanisan sukrosa

·         Rasa manis siklamat masih dapat dirasakan sampai pengenceran 1:10.000

. Tahan panas, sehingga sesuai untuk dipakai dalam makanan yang diproses (kemasan) 

  Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum, diketahui bahwa sampel minuman gresh mengandung zat pemanis sintetis yaitu siklamat.  Zat pemanis sintetis siklamat merupakan jenis zat pemanis yang sebetulnya khusus ditujukan bagi penderita diabetes atau konsumen dengan diet rendah. Namun ada beberapa produsen makanan dan minuman yang menggunakan siklamat karena memiliki tingkat kemanisan yang sangat tinggi dibandingkan dengan gula. Sebaiknya zat pemanis yang digunakan adalah zat pemanis yang alami atau natural. Jika tidak, dapat menggunakan bahan pemanis alternatif yang lebih aman bagi kesehatan.